W a y a n g

Baru-baru ini saya bersama teman2 mengunjungi Pameran Kriya Unggulan Nusantara di Lawang Sewu. Ada satu spot yang menurut saya cukup menarik... Koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita (=baca Ronggowarsito). Tapi, dari berbagai macam koleksi yang dipamerkan, yang cukup menarik perhatian saya adalah wayang.

Let me introduce one by one....

1. Wayang Purwa

Purwa berarti awal, wayang Purwa diperkirakan mempunyai umur yang paling tua di antara wayang kulit yang lain. Kemungkinan keberadaan wayang kulit Purwa ini dapat dilihat dari prasasti di abad 11 pada masa pemerintahan Erlangga.

2. Wayang Klithik

Terbuat dari kayu pipih yang dibentuk lalu diukir yang menyerupai wayang kulit, namun ukrannya lebih kecil dan pendek. Menurut Wikipedia, asal mula penyebutan wayang ini, karena sewaktu pentas akan menimbulkan bunyi "klithik-klithik.

3. Wayang Kancil

Asal desa Teglik, Kec Grogol, Kab Sukoharjo.

Terbuat dari kulit kerbau yang di tatah dan disungging, diciptakan pada tahun 1925 oleh seorang keturunan Cina yang bernama Bo Liem. Meskipun keturunan Cina namun gaya lukisannya tetap menganut aliran tradisional Jawa. Cerita untuk wayang Kancil diambil dari serat Kancil yang berjudul Kridhamartana karangan Raden Panji Notoroto. Wayang ini kemudian disempurnakan oleh RM Sayid pada tahun 1943. Adapun tokohnya adalah Pak Tani, Kancil, Anjing, Siput dan Pohon.

4. Wayang Wahyu Ilahi

Wayang yang menceritakan kisah bersumber pada Kitab Injil. Diciptakan oleh R. Sumiyanto dari Kab. Klaten.

5. Wayang Golek Purwa

Wayang ini berupa boneka kayu yang dipahat, diukir, diwarnai, dan diberi pakaian dipergelarkan dengan gamelan. Kepala wayang ini dapat diputar ke segala arah. Wayang Golek Purwa dibuat pada tahun 1900 yang penyebarannya meliputi Jawa Barat dan sebagian wilayah Jawa Tengah utamanya bagian barat seperti Brebes. Lakon yang dimainkan adalah Mahabarata dan Ramayana.

6. Wayang Sadat

Asal : Trucuk, Kab. Klaten, Jawa Tengah, oleh Bp. Suryo

Wayang diciptakan oleh seorang guru matematika di SPG Muhamadiyah Klaten. Penamaannya dikaitkan dengan kata "Syahadattin"sebagai akronim dari sarana dakwah dan tabligh. Sepenuhnya bernafaskan Islam dengan nuansa pesantren dan berpengantar bahasa Jawa. Wayang sadat terbuat dari kulit kerbau. Dalam pagelarannya dibuka dengan suara bedug dan disusul dengan ucapan "Assalamu'alaikum" oleh dalang yang memainkan. Menggunakan gamelan yang ditabuh para wiyaga bersorban putih. Menceritakan tentang penyebaran agama Islam di Tanah Jawa oleh Sembilan Wali (Walisanga) yang masing-masing bergelar Sunan, di sini diperlihatkan 5 Sunan, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Bonang.

6. Wayang Suket

Asal : Bantar Barang, Kec. Rembang, Kab. Purbalingga, Jawa Tengah.

Terbuat dari rumput Kasuran, tokoh dan watak wayang bersumber dari cerita wayang purwa, cerita Mahabarata di ambil dari tokoh Pandawa Lima. Wayang jenis ini diciptakan oleh Bp. Gepuk .

Place :

Pameran Kriya Unggulan Nusantara

---tanggal 5-10 Juli 2011---

Gedung Lawang Sewu

Jl Pemuda 160 Semarang