4 Sep 2013

Lombok

Bulan Agustus kemarin, saya berkesempatan untuk mengunjungi Lombok untuk ke-2 kalinya. Namun perjalanan kali ini dalam rangka dinas kantor. Tapi, yang namanya dinas kantor, tetap wajib yang namanya wisata kuliner dan mencari buah tangan untuk dibawa pulang nanti.
Acaranya di laksanakan di hotel Jayakarta, di daerah Senggigi, kurang lebih Rp.130 rb kalau naik taksi dari bandara. O iya, bandara di Lombok ternyata sudah pindah di daerah Lombok Tengah, sudah bukan di Selaparang lagi yang berada di kota Mataram. Cukup jauh juga lho....

Bicara tentang fasilitas hotel, langsung jadi ingat anak yang di rumah dong.... Selain view hotel ini langsung ke pantai Senggigi, fasilitas anak disini cukup banyak... Ada kolam renang anak, kolam renang pasir untuk anak, (sand pool), playground dan sewa sepeda untuk anak... Huhuhuuuu.. sedih deh rasanya kalau lihat semua kesukaan anak, tapi anaknya di rumah...

(view dari hotel)

(view dari restaurant Hotel)

(sand pool)

(kolam renang anak)

(playground dan jogging track)

Untuk wisata kuliner sebenarnya juga sudah disediakan di menu makan malam di hotel, ada Beberuk, Olah-olah, dan tak lupa Plecing Kangkung... Kalau itu wajib hukumnya... :)
(makanan khas Lombok)


Kuliner lain yg wajib dicoba ya Ayam Taliwang. Yang cukup terkenal di Rumah Makan Taliwang Satu, Jl AA Gde Ngurah No 26, telp (0370) 622394, Cakranegara. Ada 2 versi, mau dibakar atau di goreng. Kalau mau dibawa pulang, lebih baik pilih ayam yg digoreng. Jangan lupa pula membeli makanan khas Lombok utk dibawa pulang, namanya dodol rumput laut. Yg cukup terkenal dsana Phoenix, konon RI 1 jg sampai kesana. Dan bbrp teman dsana menganjurkan untuk membeli tahu khas Lombok n telur asin.

Wisata belanja di Lombok cukup variatif, ada mutiara, kain tenun khas Lombok, kerajinan anyaman bambu, gerabah atau souvenir baju/kaos Lombok. Kalau mau ke pusatnya mutiara, bisa datang ke Sekarbela dan Karang Genteng, tapi kl mau cari lebih lengkap (semua ada dalam satu tempat), bisa menyusuri samping mataram Mall, karena disana ada beberapa kios yg menjual souvenir khas Lombok. 
Nah, karena waktu itu masih ada sisa waktu sblm pesawat take off, kurang lebih 2,5 jam, jangan lupa mampir ke desa wisata Sade. Dusun Sade yg terletak di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah masih menyuguhkan suasana perkampungan asli pribumi Lombok yaitu suku Sasak. Itu bisa dilihat dari bentuk bangunan rumah suku Sasak asli yg ada disana, bangunan rumah yg beratapkan ijuk, dengan tembok dr anyaman bambu dan beralaskan tanah. 


(rumah suku Sasak)


(souvenir di dusun Sade, Lombok)

(permukiman suku Sasak di dusun Sade, Lombok)
Dan ternyata , masih banyak yg belum sempat didatangi di Lombok... Pantai-pantai (Kuta, Seger, Aan) dan wisata kuliner lainnya seperti bulayak, nasi puyung, dsb.
Namanya juga sambil menyelam minum air... Sambil bekerja, jangan lupa menikmati keindahan wisatanya ya...