28 Mar 2013

Like ♥ Instagram

Dari dulu pengen banget review yg namanya instagram. Ga tau kenapa suka bgt ma aplikasi ini. Intinya sih buat pajang2 foto, pas banget kan ma yg hobi fotografi seperti saya, hehe...
Sukanya medsoc ini, hanya gambar yg berbicara... Mulai update status lagi makan apa, sedang berada dimana, sedang bersama siapa, sedang berada di event apa, model yg lg in apa, semuanya disampaikan mell gambar, krn bisa langsung kita upload dari smartphone kita. Salutnya lagi sih, kl ada bbrp org yg dibela2in pakai kamera khusus, trus di edit pakai komputer, trus dikembalikan lg ke ponsel dan di upload. Kalau aku sih cari yg praktis, ekonomis waktu, dan yg all in dlm 1 paket, mulai dr ambil gbr, edit dan upload lgs dr ponsel.
Selain itu, ada yg namanya simbol #hashtag yg membantu utk mencari kesamaan gambar. Sukanya lg, kl ada bbrp org juga ikut menikmati gambar yg kita upload mell tombol Like. Rasanya tuh, seperti kita sedang pameran foto tapi kita bisa tahu gambar2/foto2 mana yg disukai sama audience.
Tanpa banyak bicara, mari kita mulai parade insta-nya....
Gambar ini diambil di depan warung soto Seger Boyolali... 
Suka bgt ma tekstur jalan yg jd latar belakang ayam di gbr... 

Kl yg ini diambil pas dinas luar kantor di Wonogiri.
 Tanjakan menurun yg harus kita lewati utk tiba ke lokasi

 
Gambar angkringan ini diambil di acara yg sama di wonogiri. 
Spot ini pun secara ga sengaja dijumpai ketika 
mobil berhenti untuk menunggu rombongan mobil lain

 
Kalau ini agenda wajib, foto2 sebelum santapan kuliner dimulai... 
 
Fokus gambar ini sebenarnya lebih ke object tea pot yg melatarbelakangi makanan 
 
Suka bgt ma object ini, full colour dan terbantu dgn lighting dari sana. 
Dan ga perlu banyak edit juga.
 
Gambar candid yg diambil ketika sedang monitoring rusun
 
 
Foto ini diambil cukup unik, karena secara kebetulan melewati area ini.
Dan saya pun begitu terpukau dengan sunset dan pantulan bayangan  air polder.

20 Mar 2013

Wednesday's Post... Cancer #1

Post kali ini mau sekedar share pengalaman ikut acara Dharma Wanita di kantor. Ada yg mungkin bilang tidak terlalu penting ikut acara sosialisasi semacam ini. Tapi, berhubung tema yang dibahas cukup menarik, tak lain tak bukan tema ttg kanker oleh Yayasan Peduli Kanker Indonesia. Pembahasan kanker kali ini lebih mengupas ke kanker rahim dan serviks, karena pesertanya dominan wanita.

sumber dari sini

Kalau di bahas terlalu mendetail, kelihatannya kok kayak pakar saja ya, hehe. Apalagi info di internet ttg serba serbi kanker juga sudah banyak.

Point-point penting buat catatan saya (terutama):
- Faktor penyebab kanker:
  a). Faktor genetik, kecenderungannya lebih besar, utamanya yg bergolongan darah A dan AB;
  b).Faktor lingkungan, polusi udara, asap rokok, radiasi.
Faktor radiasi di sini cukup dipertegas, karena dari pemapar, resiko kanker otak didominasi dari seringnya pemakaian gadget .  Dengan di tunjukkan gambar, operasi kanker otak seorang anak berusia 12 tahun.
  c). Faktor Makanan yg banyak mengandung Karsinogen, antara lain Penyedap rasa (MSG) , zat pengawet makanan (Natrium Benzoat/Natrium Siklomat), Sakarin/siklamat, Zat pengenyal makanan (Borax,formalin, pijar bleng),zat pewarna (Rodamin B), Nitrosamin (makanan yg dibakar/diasapkan). Dan yg tadi ditambahkan oleh pemapar adalah pemanis buatan Aspartam.

- Pemakaian pembalut wanita yg banyak beredar sebenernya juga pemicu. Apabila tetap menggunakan, disarankan penggantian selama 2 - 3 jam. Atau menggunakan pembalut herbal ataupun kembali ke cara lama menggunakan duk (kain yg digunakan pada wanita jaman dulu, dapat dicuci ulang dan dipakai berkali-kali).

- Pembersihan organ kewanitaan pun tidak disarankan menggunakan sabun mandi, ataupun sabun sirih yg banyak beredar di toko-toko. Kembali lagi ke cara lama/tradisional yaitu menggunakan daun sirih hijau 7 lembar, atau sirih merah 3 lembar. Caranya pun bukan di rebus, tapi diremas-remas daun sirih tersebut, dan di baskom dan dituangkan air mendidih. Diamkan beberapa saat sampai mulai hangat/suam-suam kuku, dan bisa digunakan ketika mandi. O iya, kalaupun memilih pembersih kewanitaan, seyogyanya yg banyak kandungan susu.

-Perbanyak makanan yg mengandung anti oksidan, seperti sayuran (brokoli, sawi hijau, pare (anti oksidan paling bagusss), tomat, wortel), lauk pauk (tempe kedelai yg tidak digoreng, ikan laut segar (tongkol, kembung,kueh,selar,kakap, bawal), buah-buahan (apel hijau, anggur hijau, pir, melon, labu kuning).

Untuk info lebih lanjut bisa hubungi
Septi Yulianingsih (Konsultan)
CP. 085 643 923 239 / 081 328 713 735