Post kali ini mau sekedar share pengalaman ikut acara Dharma Wanita di kantor. Ada yg mungkin bilang tidak terlalu penting ikut acara sosialisasi semacam ini. Tapi, berhubung tema yang dibahas cukup menarik, tak lain tak bukan tema ttg kanker oleh Yayasan Peduli Kanker Indonesia. Pembahasan kanker kali ini lebih mengupas ke kanker rahim dan serviks, karena pesertanya dominan wanita.
sumber dari sini
Kalau di bahas terlalu mendetail, kelihatannya kok kayak pakar saja ya, hehe. Apalagi info di internet ttg serba serbi kanker juga sudah banyak.
Point-point penting buat catatan saya (terutama):
- Faktor penyebab kanker:
a). Faktor genetik, kecenderungannya lebih besar, utamanya yg bergolongan darah A dan AB;
b).Faktor lingkungan, polusi udara, asap rokok, radiasi.
Faktor radiasi di sini cukup dipertegas, karena dari pemapar, resiko kanker otak didominasi dari seringnya pemakaian gadget . Dengan di tunjukkan gambar, operasi kanker otak seorang anak berusia 12 tahun.
c). Faktor Makanan yg banyak mengandung Karsinogen, antara lain Penyedap rasa (MSG) , zat pengawet makanan (Natrium Benzoat/Natrium Siklomat), Sakarin/siklamat, Zat pengenyal makanan (Borax,formalin, pijar bleng),zat pewarna (Rodamin B), Nitrosamin (makanan yg dibakar/diasapkan). Dan yg tadi ditambahkan oleh pemapar adalah pemanis buatan Aspartam.
- Pemakaian pembalut wanita yg banyak beredar sebenernya juga pemicu. Apabila tetap menggunakan, disarankan penggantian selama 2 - 3 jam. Atau menggunakan pembalut herbal ataupun kembali ke cara lama menggunakan duk (kain yg digunakan pada wanita jaman dulu, dapat dicuci ulang dan dipakai berkali-kali).
- Pemakaian pembalut wanita yg banyak beredar sebenernya juga pemicu. Apabila tetap menggunakan, disarankan penggantian selama 2 - 3 jam. Atau menggunakan pembalut herbal ataupun kembali ke cara lama menggunakan duk (kain yg digunakan pada wanita jaman dulu, dapat dicuci ulang dan dipakai berkali-kali).
- Pembersihan organ kewanitaan pun tidak disarankan menggunakan sabun mandi, ataupun sabun sirih yg banyak beredar di toko-toko. Kembali lagi ke cara lama/tradisional yaitu menggunakan daun sirih hijau 7 lembar, atau sirih merah 3 lembar. Caranya pun bukan di rebus, tapi diremas-remas daun sirih tersebut, dan di baskom dan dituangkan air mendidih. Diamkan beberapa saat sampai mulai hangat/suam-suam kuku, dan bisa digunakan ketika mandi. O iya, kalaupun memilih pembersih kewanitaan, seyogyanya yg banyak kandungan susu.
-Perbanyak makanan yg mengandung anti oksidan, seperti sayuran (brokoli, sawi hijau, pare (anti oksidan paling bagusss), tomat, wortel), lauk pauk (tempe kedelai yg tidak digoreng, ikan laut segar (tongkol, kembung,kueh,selar,kakap, bawal), buah-buahan (apel hijau, anggur hijau, pir, melon, labu kuning).
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi
Septi Yulianingsih (Konsultan)
CP. 085 643 923 239 / 081 328 713 735
haduuuh haduuuh
BalasHapusaku ngeri kalo ngomongin beginian Mbak...
karena ternyata banyak banget penderitanya ya
gak boleh dianggap remeh
Yg paling ngeri kl sambil dilihatin gambar2nya mbak... Makanya rada merem2 gitu pas dicontohin gambar2nya...
Hapusbener banget tuh soal membersihkan organ wanita yang satu itu, aku pernah baca kalau sering dibersihkan dengan sabun anti septik malah nanti bakteri baiknya ikutan mati ya, kalau gak salah :)
BalasHapusIya mb... Makanya harus hati2 juga.. Terkadang inovasi2 yang ada yg bisa bikin jadi praktis malah sebenarnya bisa jadi sarang penyakit.. Gimana coba??
HapusWah pakai pembalut juga bisa jadi pemicu.. O_O
BalasHapusNah looh... sering2 diganti aja Beb.. Karena sebenernya tampon bisa jadi sumber penyakit... Apalagi yg langsung pakai dan langsung buang...
HapusMau gimana dibilang,makan yang kita konsumsi sekarang sudah kurang alaminya selain itu polusi rokok juga selalu saja masih ada,sudah dibuat aturan dilarang merokok tetap merokok yang malah penyakit malah datang contohnya kanker paru-paru.
BalasHapusMudahan dengan artikel ini kita semakin sadar dan peduli terhadap kesehatan yah :)
Aamiin...
HapusNgeri ya mbak. Apalagi kanker ini berhubungan banget sama pola hidup. Kalo kecenderungan pola hidup udah gak sehat, siap2 deh "nabung" penyakit :(
BalasHapusNah itu dia... yg paling dominan ya pola hidup tadi.. Plus pola makan..
HapusBaru tau kalo pembalut jg bs memicu kanker, mending beralih ke duk aja ya skalian hemat sampah. TFS mom :D
BalasHapusIya mb... sekarang jg banyak kok yg jual menstrual pads.. Lebih alami dan yg pasti mengurangi jumlah timbunan sampah..
HapusAku penasaran kenapa dengan golongan darah A dan B...
BalasHapusSelama ini aku nyebut softex dengan duk, tapi baru tau arti aslinya hihihi :D
Nah itu dia Una.. Aku jg lupa nanya, hehe... A dan AB lho... aku koreksi ya..
Hapuskunjungan perdana gan..suskes terus untuk blog dan tutornya..
BalasHapuseh ditunggu folbacknya ya :)
Sama-sama...
HapusFaktor penyebabnya memang sering mendengar. Tapi untuk golongan darah A dan AB serta pembalut wanita malah baru tahu ane sob.
BalasHapusIya... Senang jika informasi ini jg bisa menambah wawasan yg lain..
Hapusbaru denger namanya aja udah serem mbak, semoga kita semua sehat wal afiat yaa... terhindar dr penyakit yg serem serem...aamiinn
BalasHapusAamiin... Sama2 ya mb...
Hapus