Kali ini mau mengulas sedikit tentang perjalanan dalam rangka tugas kantor di Makassar. Acara kantor dilaksanakan di Hotel Clarion, tepatnya di pusat kota Makassar jalan Pettarani.
Setibanya di bandara Sultan Hasanuddin, kami pun langsung mencari taksi. Menurut info yang saya baca sebelumnya, banyak taksi yang tidak menerapkan sistem argo di area pintu keluar, tinggal menyebutkan alamat yang dituju, langsung di beri nota taksi untuk dibayarkan, karena sewaktu kita keluar dari bandara, langsung dihadapkan kios-kios yang menawarkan jasa angkutan taksi bandara.
Pada saat itu, dari bandara ke pusat kota dikenakan biaya Rp. 125.000,-, dan biaya tersebut di luar biaya tol.
Tips dari saya hanya satu, kalau mau memangkas biaya perjalanan, bisa saja kita berjalan sebentar ke pintu keberangkatan, dan pakai saja taksi ber-argo yang baru saja tiba untuk menurunkan penumpang. Dan jangan harap bisa menemukan armada taksi "Burung Biru" disana.
Untuk urusan wisata, di hotel Clarion disediakan rental mobil (Tayama Rental Mobil) yang mengenakan biaya per jam. Cukup realistis dengan harga Rp. 60.000/jam untuk kendaraan Xenia/Avanza dengan driver dan BBM dari pihak rental(tergantung ketersediaan mobil juga ya). O iya, setelah bertanya-tanya, rental mobil itu bisa digunakan tanpa harus melalui pihak hotel.Penggunaan rental mobil dengan hitungan per jam memang sengaja Kita pakai, mengingat jadwal acara yang cukup padat, dan biaya per jam bisa ditanggung untuk 6-7 penumpang. Kemarin kita menggunakan jasa Pak Basri, untuk contact bisa ke nomor 081242279557. Pusat oleh-oleh di Makassar bisa ditemukan di sepanjang jalan Somba Opu. Beberapa teman ada yang menyarankan ke beberapa nama toko, dan...... ternyata harga paling murah didapatkan di Toko Sulawesi.
Pada saat itu, dari bandara ke pusat kota dikenakan biaya Rp. 125.000,-, dan biaya tersebut di luar biaya tol.
Tips dari saya hanya satu, kalau mau memangkas biaya perjalanan, bisa saja kita berjalan sebentar ke pintu keberangkatan, dan pakai saja taksi ber-argo yang baru saja tiba untuk menurunkan penumpang. Dan jangan harap bisa menemukan armada taksi "Burung Biru" disana.
Untuk urusan wisata, di hotel Clarion disediakan rental mobil (Tayama Rental Mobil) yang mengenakan biaya per jam. Cukup realistis dengan harga Rp. 60.000/jam untuk kendaraan Xenia/Avanza dengan driver dan BBM dari pihak rental(tergantung ketersediaan mobil juga ya). O iya, setelah bertanya-tanya, rental mobil itu bisa digunakan tanpa harus melalui pihak hotel.Penggunaan rental mobil dengan hitungan per jam memang sengaja Kita pakai, mengingat jadwal acara yang cukup padat, dan biaya per jam bisa ditanggung untuk 6-7 penumpang. Kemarin kita menggunakan jasa Pak Basri, untuk contact bisa ke nomor 081242279557. Pusat oleh-oleh di Makassar bisa ditemukan di sepanjang jalan Somba Opu. Beberapa teman ada yang menyarankan ke beberapa nama toko, dan...... ternyata harga paling murah didapatkan di Toko Sulawesi.
Untuk toko Sulawesi ini memang bukan tepat berada di sepanjang jalan Somba Opu, tapi masih masuk ke dalam gang, di jalan H. Bora no 9b. Untuk perbandingan minyak gosok Cap Beruang Super kecil, harga di pertokoan Somba Opu Rp.25.000,-, sedangkan di Toko Sulawesi bisa berkurang menjadi Rp.23.000,-. Untuk oleh-oleh khas Makassar cukup banyak variasinya ada kain khas bugis, mutiara, alat musik khas, miniatur kapal phinisi, berbagai macam minyak, makanan khas, dan sebagainya.
Wisata kuliner di Makassar pun bermacam-macam, sempat dapet di link dari detik, mulai dari sop konro, karebosi,mie titi,dan seafood.
Warung seafood yg sempat dicoba yaitu Lae-lae seafood.
Ikan Rica-rica
Menu waktu itu yg dipesan ikan rica2, udang bakar, kangkung dan otak-otak. Bumbu rica2 nya bener2 enak.
Otak-otak tengiri
Bicara ttg otak-otak, ada otak-otak yg sering dijadikan oleh2 buat dibawa sbg buah tangan. Tepatnya di jl kijang no 7c, Otak-otak tengiri Ibu Elly. Sayangnya kemaren saya tidak sempat mencicipinya, karena pulangnya naik penerbangan pagi.
Yang pasti ingin kembali lagi ke sana... Semoga diberi rejeki yang cukup dan waktu yg longgar agar bisa menelusuri kota Makassar lebih lama lagi.
Mbak... mau donk otak2nya. Saya sukaaaaaaa banget sama otak2 ^_^
BalasHapusEmang enak otak2nya...
Hapusikan rica-ricanya keliatan maknyuss banget :)
BalasHapusIya... itu endduuusss bgt..
HapusAamiin .. semoga segera biss menelusuri kota Makassar lagi ya mbak :)
BalasHapusitu ikan rica rica dann otak otak tengirinya bikin ngiler nih :)
Iya mb... Itu favorit bgt
HapusSelama ini cuma pernah nyobain sop konro bikinan orang-orang sini, belum pernah nyobain bikinan orang lokal.
BalasHapusKayanya enak.. :-9
Kmrn blm sempet coba itu... :(
Hapustaxi taxi di bandara biasanya juga memang mahal selangit, tapi dengan sistem argo kadang juga banyak sopir taxi curangnya, argo sudah dioprek jadi argonya ngebut
BalasHapusBaru tau kl argo bs dioprek.. :'((
Hapusalhamdullilah bisa menjejakkan komentar dsiini lagi...akhirnya nggak diblock dikantor..untuk kolom komentar...wah mbak anggie baru dari makasar yah..saya blom pernah mbak..saya cuman dapat oleh oleh aja dulu dari kawan team yang maju ke Lomba karya ilmiah mahasiswa kawan kawan saya dulu..sarung sulawesi yang cantik...katanya beli di somba opu dan juga selai srikaya...:) *mau merapel baca postingannya..lama nggak bw soalnya :)
BalasHapussama2 ... nih sekarang model rapelan jg kayaknya, hehe
HapusAamiiiin...
BalasHapusAku sempet ke makassar beberapa tahun yang lalu karena dikirim kantor.. ga sempet nyoba makan2 gitu Nggi.. :(
Sayang sekali Beb, ni disini makanan laut beraneka ragam lho...
HapusYa ampyuuuun, Itu rica-ricanya bikin laperrrr.
BalasHapusBtw, Argo taksi juga bisa diutak-atik tuh. Di kaskus pernah dibahas. *ketahuan gw suka nongkrong kaskus. Haha*
hahaha... iya.. gpp kl tongkrongannya kaskus juga... toss..
HapusGie, fotonya bikin ngiler. Disana kuliner banyak yang enak ya katanya. Aku belum pernah sama skali kesana :p
BalasHapusAyo... ke sana dong mb..
HapusSluurrrp....!
BalasHapusItu ikan rica-ricanya genit dan menggoda lidah ya?
Kuliner sulawesi memang luar biasa nikmat. Belum pernah ke Makassar, tapi kuliner Manado telah membuat saya jatuh cinta akan masakan nusantara.
Semoga berkesempatan jalan-jalan ke Makassar
aamiin.... semoga bisa berkesempatan ke Makasar ya..
Hapus